Akhirnya bisa juga menyempatkan waktu untuk posting lagi, maklum lagi sibuk belajar untuk ujian. Ok, langsung aja ke teka-tekinya.
Dalam suatu laboratorium biologi seorang profesor sedang melaksanakan penelitian terhadap virus X yang mampu berkembang biak sangat cepat dalam suhu dan perlakuan tertentu. Sebuah virus pada detik pertama mampu membelah diri menjadi dua bagian. Pada detik berikutnya jumlahnya menjadi 4 buah virus, detik ketiga menjadi 8 buah virus, dan begitu seterusnya tiap detiknya. Jika setelah berlangsung satu jam banyaknya virus tersebut mencapai ½ gelas, maka berapakah waktu yang dibutuhkan virus X tersebut untuk memenuhi satu gelap tersebut?.
SOLUSI :
Ini sebetulnya soal yang mudah, jadi saya tidak tulis dulu jawabannya untuk memberikan kesempatan bagi para blog reader untuk menuliskan jawabannya dengan mengisi komentarnya.
2 komentar:
tambah 1 detik lagi, gelas nya langsung penuh. (mungkin he..he..)
salam... koq kamu jadi konsultasi ama aku. kayaknya salah orang neh boss, tapi ga pa2 lah, aku jawab sesuai dengan pemahaman aku, bila ada yang salah mohon diluruskan...
-- penjelasan aku dibawah ini lewat presepsi islam -- bila professor bukan muslim kiranya maafkan aku.!
gini professor..
bila bicara Ibadah dan kebenaran seperti pertanyaan kamu, saya rasa perlu didefenisikan secara jelas, apa itu Ibadah dan apa itu kebenaran dalam fresfektif kamu..? karena menjustivikasi sesuatu tanpa tahu maknanya, maka jawabannyapun akan raba-raba alias tanpa dalil.
pertanyaan ini aku kembalikan pada kamu.. contohnya:
""Shalat itu kan wajib, meninggalkan-nya berarti dosa (menurut Al'qur'an). lihat sekeliling kita banyak orang Islam yang tidak menjalankan shalat padahal mereka tahu adanya Allah sebagai Tuhan semesta Alam. Tuhan yang memerintahkan kita untuk melakukan Shalat sebagai media untuk menyembahnya..
disinilah masalahnya (ternyata tahu bahwa Tuhan itu ada saja tidak cukup), kita harus benar-benar mengenalNYA. proses untuk mengenalNYA ini saya rasa haruslah dengan keIKHLASAn dan tafakur. karena zat yang lagi kita bicarakan ini benar2 maha ghaib, begitu gaib_nya sampai sulit untuk menembus eksistensinya. dan bahkan tidak akan pernah bisa. Adanya Tuhan seringkali diinformasikan lewat Al'qur'an, lihatlah semua ciptaannya dan kita akan memahami siapa itu Tuhan. jangan mempresepsikan Tuhan sekehendak hati. Informasi cuma ada di Al'qur'an (Lihat Tulisan aku tentang Makrifatullah dan yang lainnya)
sedangkan mengenai si Atheis yang mencari kebenaran. perlu penjelasan lebih lanjut. karena banyak kemungkinan.
misalnya orang yang sudah beragama Islam namun kemudian memilih menjadi Atheis, trus dia harus mencari kebenaran dimana?, sementara kebenaran mutlak dalam Al'qur'an saja di tinggalkan, lama2 justru berbahaya. Lihat aliran2 sesat sekarang. semuanya bermula karena mencari kebenaran diluar Al'quran, jadilah seperti Ahmadiyah, lia eden, Alqiyadah, dll.
namun seandainya ada seseorang yang Atheis namun belum pernah mengenal bahkan mendengar tentang Islam, Orang2 seperti ini biasanya bakal mengalami guncangan batin. kadang Hidayah malah datang.
Contoh yang paling real tentang seorang pencari kebenaran tentang Tuhan, seorang Professor ATHEIS asal Rusia yang gundah dengan Hidupnya, kemudian berusaha meneliti semua agama dan konsep tentang Tuhan tiap2 agama, 12 agama dicobanya satu persatu, lucunya dia menempatkan Islam diurutan terakhir, kenapa..? karena presepsi orang Eropa banyak yang salah tentang Islam. Islam katanya lebih identik dengan hal2 yang tidak Rasional, alias islam itu agama Tahayul, agama sihir, agama aneh..dll
dalam pencariaanya.. kemudian sampai pada agama Terakhir yang dicobanya, yakni Islam. sebenarnya dia sudah pasrah dan menganggap Tidak ada agama didunia ini yang benar2 rasional menjelaskan adanya Tuhan.
namun ketika mencoba memeluk islam sebagai agama terakhir dan menelitinya, dia terhenyak diam seribu bahasa, tatkala membaca surah AL'IKHLAS, surah yang sangat pendek ini namun menurut sang professor makna tauhidnya luar biasa. disinilah Hidayah itu datang.. Allah memberi hidayah buat siapa saja yang mau berfikir.
wassalam
Posting Komentar