Sabtu, 22 November 2008

Kado Ultah Sang Itik Buruk Rupa

Tepat hari ini, 22 November 2008 adalah hari ulang tahunku yang ke-22. Tapi sayang bukannya bahagia , aku malah berguncang. Cerita dimulai 3 bulan yang lalu. Aku adalah seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi negeri yang berbasis kependidikan. Menginjak semester 7 ini aku ada kegiatan PPL di sebuah sekolah kejuruan swasta di kotaku. Di sekolah itu mahasiswa PPL terdiri dari 22 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Hari-hari pertama kujalani biasa saja, masih berusaha menjalin hubungan pertemanan dan mengakrabkan diri dengan rekan lainnya. Hingga akhirnya aku ngobrol dengan mahasiswi dari jurusan akuntansi aku menyebutnya Mishzu. Aku merasa enjoy ketika ngobrol dengannya.

Hari-hari berikutnya aku malah jadi sering ngobrol-ngobrol berbagi cerita dengannya. Lama mengobrol kami saling tahu ternyata kami memiliki hobi yang sama yaitu nonton film kartun jepang "One Piece". Dua bulan kemudian kami jadi sering menghabiskan waktu bersama. Bahkan ketika sedang jaga piket. Sebenarnya jadwal piketku beda dengannya, tapi aku sering membantunya begitu juga dia juga membantuku ketika aku sedang piket.
Seperti pepatah jawa mengatakan "witing trisno jalaran soko kulino" yang artinya rasa cinta tumbuh karena terbiasa, akupun mulai menaruh hati padanya. Segala cara kulakukan untuk mendapatkan perhatiannya. Aku mengajaknya makan meng-sms dia dan dia pun meresponnya. Setiap hari aku menjadi sangat dekat dengannya dan bukan menjadi rahasia umum lagi karena semua rekanku sudah menganggap kami pacaran padahal kami belum jadian. Akupun nggak masalah dengan isu itu karena aku memang suka padanya tapi nampaknya tidak dengan dia. Saat PPL tinggal hitungan hari lagi dia mulai merasa ada yang aneh dengan diriku. Memang, aku sering merenung sendirian, sakit, ketika melihat dia bercanda dengan rekan PPL pria lain. Ya, itu adalah perasaan cemburu. Saat itu dia mulai datang dan menghiburku. Saat di rumah aku sering sms dia dan mencari informasi darinya apakah dia sudah punya pacar. Pertanyaan itu membuatnya tidak nyaman dan merasa ada yang aneh di balik pertanyaanku itu. Dia emang belum punya pacar. Tapi dia bilang ingin meluruskannya esok hari. Esok minggunya dia meneleponku dan mengatakan bahwa selama ini dia hanya menganggapku sebagai pengganti kakaknya yang pergi ke luar kota. Sebenarnya aku agak sedih, karena aku ingin menganggap dia lebih dari sekedar adik tapi seorang yang spesial seperti pacar. Perasaan ini terus menghantuiku, aku terus memikirkannya. Aku tahu ini saat-saat terakhir PPL di sana dan mungkin setelah ini kami akan jarang ketemu karena beda jurusan sedang fakultas kami terpisah jauh. Hari berlalu, hari terakhir itu datang juga. Pagi harinya tanggal 22 November sekitar jam 00.00 dia mengucapkan selamat ulang tahun padaku. Dialah orang pertama dan satu-satunya yang mengucapkan itu tentu saja aku senang. Tapi perasaan itu tidak bertahan lama, perasaan takut akan kehilangan dia terus membayangiku saat-saat terakhir di sana. Malam itu aku jadi tidak bisa tidur. Akhirnya sekitar jam 3 pagi aku sms dia yang intinya ungkapan apakah dia mau menjadi pacarku. Dia tidak menjawab, ya mungkin saja dia sudah tidur. Esok harinya aku sms dia lagi dengan ungkapan yang sama apakah dia mau menjadi pacarku. Akhirnya dia menelepon balik. Dalam teleponnya dia menangis. Sambil menangis dia menolak cintaku. Dia berkata bahwa dia tidak siap untuk pacaran. Akupun berkata bahwa aku akan menunggunya hingga ia siap untuk menjadi pacarku seberapapun lamanya itu, aku akan tunggu dia. Aku rela menunggu dia karena merasa aku telah menemukan wanita terindah yang akan menemani kekosongan hatiku 22 tahun terakhir ini. Perasaan yang aneh yang tidak pernah kurasakan sebelumnya. Tapi bagaimanapun aku meyakinkannya dia tetap tidak bisa menerimaku untuk berada di sampingnya. Dia hanya bisa berharap aku bisa menjadi teman dan kakak terbaik baginya. Dengan perasaan sedih aku berusaha menerimanya. Tapi semakin kucoba aku malah semakin sakit. Akupun terus berusaha mencari alasan kepada diriku sendiri kenapa aku tidak pantas bersanding dengannya.
"Santo, kamu tidak pantas dengannya. Kamu tidak punya apa-apa untuk bisa membahagiakannya. Tidak ada yang menarik dari dirimu Santo. Kamu hanyalah seekor itik buruk rupa yang mencoba mendapatkan seekor angsa putih yang cantik. Jika kamu menyayanginya, ikhlaskan dia untuk bisa bersama lelaki lain yang lebih baik darimu. Kamu tidak bisa membuatnya tetap tersenyum, kamu hanya bisa membuatnya menangis setiap hari. Cinta tidak harus memiliki. Tidakkah cukup bagimu untuk bisa melihatnya bahagia meskipun itu tidak bersamamu? Jadi Santo, tinggalkan dia. Mungkin dia memang bukan jodohmu."
Akupun berusaha merelakan dia, tapi tidak untuk melupakannya. Karena bagaimanapun juga, dialah wanita yang membuatku berguncang dengan hebatnya di saat ultahku ini. Sebelumnya aku berharap mendapat kado terbaik dengan diterimanya cintaku. Tapi pada kenyataannya ini adalah saat yang membuat diriku menjadi lebih dewasa lagi. Mungkin menjadi dewasa itu memang sulit, banyak ujian yang harus dilalui. Ya ALLAH, berilah kebahagiaan padanya. Temukan dia dengan lelaki tepat yang selalu membuatnya tetap tersenyum dalam bahagianya. Dan juga Ya ALLAH, teguhkanlah hatiku untuk menerima ini semua. Amin.
Jika ada sobat blogger yang membaca curahan hatiku ini aku ucapkan terima kasih.


6 komentar:

Anonim mengatakan...

maen tebak-tebakan lagi.... nyatanya serius neh..... :)

Anonim mengatakan...

Sory boz, coz q butuh t4 curhat nih. Namax jg manusia, masak sih g bs merasakan jatuh cinta dan patah hati? Jujur z mpe saat ini q msh kepikiran, dan hatiq terasa sakit bgt saat memikirkanx!

Anonim mengatakan...

Wah.. menurutku Mas harusnya bersyukur.. ada hamba 4wl yang mencintai mas.. semoga aja mencintai karena 4wl juga mas..

Sekarang kembalikan aja ke diri mas sama yang di Atas mas.. Q juga ga bisa ngapa2in.. tapi tetep semangad ya..

Mas maap, q lupa ngucapin ultah, walopun telat tapi gpp y..

Hepi b'day yuph..
Semoga tercapai apa yang dicita2kan.. amin..

Oiya.. mas add q pake mxit ya.. lewat gtalk, dantaliawidhian@gmail.com

Anonim mengatakan...

Thx y atas supportx dan ucapanx. Semoga km tambah sukses.

scizophrenia mengatakan...

kirain ada tebakannya, ternyata cuman curhat!!! huuuuu!!!! kecewa aku!!! mana sedih lg!!! jd inget masa muda dulu.... masa muda yang suram.... sampe skrng......................................................................................................

anie mengatakan...

hua.hua..tp it dlu kan mazz,skrg pazti tlah mendaptkan yg lbih baik dariny..SELAMAT..'Semua itu pazti kan indah pd waktuny'